CYBER BULLYING


     Cyber Bullying atau bisa disebut juga dengan Penindasan Maya adalah penindasan yang terjadi secara tidak langsung, yaitu melewati dunia maya. Maksudnya adalah penindasan tersebut melalui aplikasi dari perangkat komunikasi yang kita gunakan, seperti SMS, Media sosial seperti yang sering Twitter, Instagram, Facebook (paling umum dalam penindasan di dunia maya) dimana orang dapat melihat, berpartisipasi, atau membagi konten tersebut. Game yang kita mainkan juga termasuk dalam salah satu perangkat yang sering digunakan untuk melakukan penindasan di dunia maya. Cyber Bullying mencakup dalam pengiriman, posting atau berbagai konten negative, berbahaya, salah, atau jahat tentang orang lain. Seperti menyebarkan rahasia kejelekan orang lain, informasi pribadi tentang orang lain yang menyebabkan munculnya rasa malu atau penghinaan. Walaupun penindasan tersebut dilakukan secara tidak langsung, seorang penindas yang terlalu berlebihan dapat berperilaku yang melanggar hokum atau kriminal dalam dunia maya (Cyber world).
     Orang yang melakukan penindasan tersebut terkadang tidak memikirkan apa yang diderita oleh orang yang ditindas. Orang yang ditindas mungkin akan merasakan sedih, tersakiti, kecewa, hingga merasa tertekan berlebihan yang bahkan dapat berujung kepada bunuh diri. Hal ini pasti akan merugikan orang lain yang mendapatkan efek negatif dari Cyber Bullying tersebut. Peran orang tua juga sangat penting dalam konflik ini. Biasanya, orang – orang yang melakukan penindasan terhadap orang lain adalah orang – orang yang tidak terlalu diperhatikan oleh orang tuanya sendiri, dibiarkan bersenang – senang sehingga tidak dapat dikontol lagi. Maka dari itu, -peran orang tua sangat dibutuhkan dalam menggagalkan Cyber Bullying ini. Orang tua dalam perkembangan teknologi sekarang ini harus dapat beradaptasi, seperti mulainya memantau aktivitas anaknya dalam menggunakan Social Media, dan juga memantau perkembangan anak di rumah (dunia nyata). Orang tua juga perlu mengajak anaknya mengobrol atau berbicara agar dapat mengetahui apa yang sedang ia pikirkan dan ia rasakan, menjelaskan kepada anaknya apa saja dampak negatif dari perbuatan Bullyinig. Karena, tidak ada seorangpun yang rela dirinya menjadi korban Bullying atau Menjadi seorang penindas.

     Perlu diketahui, bahwa apapun yang kita katakan atau berkomentar di suatu status atau foto seseorang, belum tentu apa yang kita katakana akan ditangkap berbeda oleh pemilik post. Secara tak langsung, tindakan kita yang tidak dicerna terlebih dahulu dapat berdampak buruk kepada kita WALAU menurutmu itu biasa saja. Bahkan, kesalahan tersebut bisa membuat orang lain berfikir bahwa kau adalah seorang Cyber Bullier. Mau dianggap seperti itu? Jika tidak, pikir terleih dahulu sebelum berkomentar atau mengkritik seseorang. Tempat yang biasa digunakan oleh seorang penindas atau yang paling umum tempat di mana Cyber Bullying terjadi adalah :
  • Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan masih banyak lagi
  • SMS, walau offline atau tidak menggunakan jaringan internet, tetap termasuk sebagai tempat terjadinya cyber Bullying karena dilakukan secara tidak langsung dengan mengirim pesan dari perangkat ke perangkat (dan tentunya dapat dilihat oleh kedua pihak)
  • E-mail, biasanya terjadi di lingkungan kerja.
Dengan prevalensi media sosial dan forum digital, komentar, foto, posting, dan konten yang dibagikan oleh individu dapat dilihat oleh orang asing maupun kenalan. Konten yang dibagikan individu secara online, baik konten pribadi mereka maupun konten negatif, berarti, atau menyakitkan, dapat menciptakan semacam catatan publik permanen tentang pandangan, aktivitas, dan perilaku mereka. Catatan publik ini dapat dianggap sebagai reputasi online, yang dapat diakses oleh sekolah, pengusaha, perguruan tinggi, klub, dan lain-lain yang mungkin meneliti seseorang sekarang atau di masa depan. Penindasan maya dapat membahayakan reputasi online semua orang yang terlibat - bukan hanya orang yang ditindas, tetapi mereka yang melakukan bullying atau berpartisipasi di dalamnya.

Daftar pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Intimidasi_dunia_maya
https://www.stopbullying.gov/cyberbullying/what-is-it/index.html
https://www.rappler.com/indonesia/liputan-khusus/186931-cyberbullying-balas-yang-baik

Komentar

Postingan Populer